Gerbang New Ngelepen |
Desa New Ngelepen awalnya adalah desa yang bernama desa Ngelepen dusun Sengir. Pada awalnya Desa ini berada di daerah perbukitan. Namun karena terjadinya gempa bumi yang mengguncang Jogjakarta dan sekitarnya, wilayah kampung Ngelepen ini amblas. Gempa ini berkekuatan 5,9 SR, sehingga sanggup meluluhlantahkan segalanya. Gempa ini menyebabkan pergeseran tanah hingga 20m, dengan kedalaman 7-15m, dan panjang hingga 300m. Prof. Dr. Junici koseki(peneliti berkebangsaan Jepang) menyatakan bahwa tanah di sekitar Kab. Sleman memang stabil, sehingga sangat rawan terjadinya gempa.Untuk itu dibangunlah kampung dengan desain menyerupai tempurung kelapa yang terbalik, tetapi tahan gempa. Perumahan berjumlah 80 buah yang berbentuk kubah dan berwarna putih itu berjejer rapi di kawasan seluas 2,5 hektar. Kini, warga Ngelepen menyebut tempat baru mereka sebagai New Ngelepen.
Rumah dome adalah rumah yang didesain khusus untuk anti gempa. Bangunan yang didirikan dengan bantuan dari pemerintah Jepang dan Amerika Serikat ini didirikan dengan ukuran 7x7m di atas tanah seluas 9x18m. bangunan ini dibangun dengan sebuah cetakan yang berbentuk balon yang berukuran besar dan sanggup untuk mencetak 100unit rumah. Desain lantai juga disesuaikan dengan bentuk cetakan yaitu berbentuk lingkaran dengan ketebalan 20cm tanpa pondasi. Untuk 1unit rumah bernilai $4000 atau sekitar Rp 40.000.000,00 pada saat itu(tahun 2006). Rumah dengan desain seperti ini membuat warga merasa tidak nyaman, karena bentuk rumahnya yang terlalu sempit dan sangat berkebalikan dengan kondisi mereka yang rata-rata memiliki keluarga besar. Sehingga desain dome ini boleh dibilang sangat membatasi ruang gerak mereka. Selain itu pekarangan yang disediakan bagi mereka dirasa masih kurang untuk melakukan aktivitas mereka sehari-hari.
Tahap Konstruksi |
New Ngelepen terdiri dari 71 rumah untuk pemukiman, enam bangunan untuk mandi cuci kakus (MCK) yang berada di tengah kompleks serta tiga bangunan untuk fasilitas umum berupa Masjid, sekolah dan poliklinik desa. Secara resmi bangunan ini bernama rumah domes yang bisa ditempati oleh warga Ngelepen selama 3 tahun secara gratis.
rumah ini berdiameter sekitar 7m, jadi luas sekitar 38m2. Ada loteng/lantai dua dari papan kayu yang sekaligus jadi plafon bagi k. tidur. Ruang :
- R. Tamu- 2 Kamar Tidur
- R. Dapur
- Kamar mandi/WC berada di tengah kompleks berupa satu bangunan dome yang dipergunakan sebagai KM/WC Umum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar