Jika Anda pernah merasa kelelahan dan mengantuk usai makan, mungkin ada yang salah dengan menu Anda tersebut. Supaya hal tersebut tidak lagi mengganggu produktivitas Anda, pilihlah menu makanan yang melepas energinya secara peralahan, sehingga memberikan energi untuk menjalani hari yang lebih lama.
Mengasup makanan yang tepat sangat penting, terutama ketika Anda seringkali merasa kelelahan akibat stres dan gaya hidup yang supersibuk. Rasa lelah yang berulang akan menjadi kronis dan membuat Anda rentan penyakit jika tak segera ditangani. Salah satu bahan makanan yang bisa Anda pilih untuk melawan kelelahan tersebut adalah bayam.
Popeye and Spinach |
Ya, bayam, makanan yang membuat tokoh kartun Popeye menjadi kuat. Bayam kaya akan nutrisi yang penting untuk melawan kelelahan dan membantu tubuh berenergi pada puncaknya. Bayam merupakan makanan yang paling kaya kandungan zat besi, magnesium, dan potasium. Selain itu juga merupakan sumber utama vitamin B yang meningkatkan tenaga.
Zat besi memiliki peran yang langsung dan penting untuk melawan kelelahan. Zat ini juga dikenal sebagai pendongkrak energi, membantu mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh, dan membantu tubuh untuk beraktivitas secara optimal. Tanpa oksigen yang cukup, sel tubuh kita melambat dan bahkan bisa berhenti bekerja.
Zat besi yang rendah bisa menyebabkan kelelahan mental, juga anemia. Gejala anemia termasuk; kelelahan, kekurangan energi, lemah, sulit berkonsentrasi, apatis, insomnia, dan kehilangan nafsu makan. Bayam dan sayuran berdaun hijau lainnya menawarkan zat besi yang tinggi, namun dengan kalori yang rendah. Bayam juga merupakan sumber vitamin C, yang tak hanya baik untuk kesehatan, tapi juga berfungsi untuk penyerapan zat besi.
Bayam Lokal |
Bayam berasal dari Amerika dan Selandia Baru. Di Eropa dan Australia, awalnya bayam adalah tanaman hias. Baru ditahun 1960-an penduduk Australia mulai melirik bayam sebagai bahan makanan.
Dua jenis bayam yang dikenal di Indonesia adalah bayam cabut/bayam sekul/bayam putih dan bayam tahun/bayam skop/bayam kakap. Bayam cabut disukai karena enak, lunak, memberikan rasa dingin di perut, dan melancarkan pembuangan kotoran. Bayam tahun memiliki ciri utama daun lebar.
Jenis bayam yang kini mulai dikenal adalah spinacia, yang hanya dimakan daunnya. Contoh spinacia adalah bayam Jepang atau lebih dikenal dengan sebutan "horenso." Bayam ini kini dapat ditemukan di berbagai supermarket di Indonesia. Pembudidayaan bayam ini umumnya dilakukan secara organik.
Bayam Jepang |
Vitamin K juga turut berperan dalam banyak proses yang terjadi pada tubuh.Riset-riset terbaru menunjukkan vitamin K berperan sebagai antipenuaan yang lebih efektif dibandingkan dengan vitamin E. Vitamin K juga berperan dalam mencegah penyakit jantung dan stroke, karena dapat mengurangi pengerasan pembuluh darah oleh timbunan plak kalsium.
Bayam Hijau dan Bayam Merah |
Sayuran ini juga merupakan sumber vitamin A yang sangat baik. Selain berguna untuk organ penglihatan di malam hari, vitamin A juga bermanfaat untuk kekebalan tubuh, pembentukan serta pemeliharaan sel-sel kulit, saluran pencernaan, dan selaput kulit.
Bayam merupakan sumber zat besi yang baik, sehingga diperlukan oleh wanita, terutama pada saat menstruasi untuk mengganti darah yang hilang. Zat besi merupakan komponen yang penting dalam hemoglobin. Bagi anak-anak di masa pertumbuhan bayam sangat baik, apalagi yang menderita anemia
Menu Bayam |
1. Hati-hati Memasak Bayam.
Bayam mengandung zat besi, tetapi bila salah dalam memasak, zat-zat yang ada di dalam bayam bisa berubah menjadi zat beracun. Agar terhindar dari racun, Jangan dipanaskan ulang. Bayam banyak mengandung zat besi atau senyawa ferro (Fe
2. Segera dimakan
Selain mengandung besi, bayam juga mengandung nitrat (NO
3. Pilih bayam segar
Bayam segar yang baru dicabut dari persemaiannya mengandung senyawa nitrit kira-kira sebanyak 5 mg per kg. Bila bayam disimpan di lemari es selama dua minggu, kadar nitrit akan meningkat sampai 300 mg per kg. Dengan kata lain, dalam 1 hari penyimpanan, senyawa nitrit akan sebesar 7 persen.
4. Gunakan panci ”stainless steel”
Jangan memasak bayam di panci besi/aluminium karena senyawa ferro tadi akan bereaksi dengan bahan panci besi atau aluminium.
Sumber :
- Tethy Ezokanzo Penulis Lepas, Tinggal di Bandung
- Prof.Dr.Made Astawan, Ahli Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar