Assalamu Alaikum Wr.Wb.....

Kamis, 26 Mei 2011

pantry(Dapur Bersih)




Konsep pantry , yang di Indonesia disebut dengan dapur bersihsebenarnya datang dari Eropa dan Amerika. Di negeri asalnya, fungsi utama pantry adalah untuk menyimpan berbagai peralatan memasak dan bahan-bahan makanan. Itu sebabnya, di sini banyak lemari. 
Pantry tidak sekedar tempat penyimpanan makanan, tapi bisa dijadikan tempat untuk menjamu tamu.








Dalam perkembangannya,pantry dimanfaatkan juga sebagai area menyajikan makanan dan minuman. Terutama pada budaya Barat, yang biasa menyimpan dan menyajikan anggur (wine ) untuk tamu mereka. Untuk memenuhi fungsi ini,pantry dilengkapi dengan meja bar atau meja saji mini. Selain itu dilengkapi pula dengan alat-alat elektronik untuk mengolah makanan, sepertimicrowave . Tapi aplikasi konsep pantry ini pun biasanya ditemui di rumah-rumah berukuran besar. Di rumah-rumah berukuran sedang dan kecil, fungsi pantry biasanya sudah diakomodasi oleh dapur.

Bagaimana dengan Indonesia? Sebenarnya penggunaan konsep dapur atau pantry harus disesuaikan dengan budaya masing-masing daerah atau negara. Orang-orang timur, khususnya Indonesia, punya kebiasaan memasak yang berbeda dengan orang-orang barat. Kita biasanya memasak makanan dengan pengolahan yang relatif rumit. Itulah sebabnya, kita membutuhkan dapur yang lengkap. Peralatan memasak dan berbagai bahan makanan ditempatkan di satu area, dapur namanya. Jadi, sebenarnya kalau dipikir lagi, kita tidak membutuhkan pantry , kalau sudah memiliki dapur.



Tapi rupanya, banyak orang belum memahami betul konsep pantry dan dapur. Akibatnya, yang sudah memiliki dapur pun, masih ingin membuat pantry . Itu semua, sih, kembali pada selera dan budget masing-masing orang. Tapi kalau memang tidak berfungsi maksimal, buat apa dibuat.


Kitchen/Pantry merupakan suatu ruangan yang penting dalam suatu rumah. Pantry/Dapur merupakan salah satu tempat interaksi yang aktif antar anggota keluarga. Tempat ini juga yang biasanya menjadi fokus seorang istri/ibu karena merupakan suatu ruangan yang aktif dipergunakan.


Konsep kitchen/pantry sekarang ini sudah bergeser dari konsepsi ruangan yang kotor, tempat yang bau dan basah, menjadi suatu ruangan yang bersih, dengan berbagai peralatan yang canggih dan suasana yang menyenangkan.


Pada dasarnya kenyamanan sebuah dapur/pantry ditentukan oleh beberapa faktor:
1. Ruang/Place, dimana faktor desain arsitektur dan interior sangat berperan untuk membentuk "place" yang menyenangkan. Kitchen/Pantry dapat bersifat ruang tertutup, semi-terbuka dan terbuka. Masing-masing konsep ruang dari dapur biasanya ditentukan oleh karakter dari pemilik atau penggunanya.

2. Furniture, dimana faktor desain furniture memegang peranan penting untuk membentuk suasana dari kitchen/pantry. Furniture yang paling dominan di kitchen tentunya adalah kitchen set. Berbagai konsep kitchen set dari konsep tertutup, setengah terbuka ataupun terbuka (open kitchen) dapat menjadi pilihan.

3. Peralatan pendukung, dimana faktor ini memberikan nilai tambah bagi para penggunanya. Peralatan-peralatan kitchen semakin berkembang dan semakin canggih dari waktu ke waktu. Peralatan ini antara lain kompor dan hood, kulkas, oven, microwave dan peralatan lain yang terkait.

4. dirPengguna, merupakan orang-orang yang menggunakan kitchen/pantry dan biasanya efleksikan dari pilihan desain dari sebuah kitchen. 

5. Aktivitas, merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menggunakan kitchen/pantry tersebut. Sebuah kitchen yang sebagus apapun secara fisik hanya akan menjadi objek yang nakmati tanpa diguan.



Tips pemakaian pantry :

- Pilih desain meja makan yang simpel, dengan material yang ringan agar tidak terkesan berat dan penuh.
- Gunakan kursi secukupnya (maksimal 4 buah) , pilih desain yang terkesan santai dan informal, misalnya stool atau bangku dari bahan kayu dan rotan, atau kursi tanpa sandaran.
- Jika ruangan sempit, meja makan bisa berupa meja bar yang menyatu dengan meja dapur, sehingga tidak memakan banyak tempat.
- Gunakan desain furnitur custom made yang kompak dan efisien. Misal desain meja makan yang bisa dilipat, disorong atau menyatu dengan kabinet dapur saat tidak digunakan. Desain seperti ini cocok untuk luasan terbatas, seperti di apartemen. 

 Menyatukan area makan dan dapur (pantry) adalah salah satu caranya. Meskipun sudah biasa, namun banyak pilihan desain yang bisa diintip untuk jadi inspirasi. Tak harus menyediakan meja bar atau meja island lengkap dengan stool dan cooker hood diatasnya. Anda pun bisa menciptakan ruang makan mungil di area pantry, yang pas untuk aktifitas sarapan di pagi hari.


Ruang makan yang menyatu dengan pantry, pasti akan memberi suasana yang berbeda. Acara bersantap pasti lebih semangat. Saat sarapan pagi atau sekedar menikmati camilan dan segelas teh di sore hari, bisa menjadi saat yang menyenangkan. Berinteraksi dan berkumpul bersama yang akan mempererat hubungan antar anggota keluarga.

Lantas, masih perlukah ruang makan yang sesungguhnya? Jawabnya, bisa ya, bisa tidak. Jika memang rumah cukup besar dan Anda merasa perlu menyediakannya, tempatkan ruang makan resmi tak jauh dari pantry. Yang penting, sesuaikan dengan kebutuhan. Dan, jangan ragu melakukan personalisasi gaya di hunian Anda.

Sumber : - google.com
                 - Idea
                 - www.facebook.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar