Ramadhan sebentar lagi, Insya Allah. Berbagai perasaan rindu dan harap telah merasuk ke dalam jiwa-jiwa beriman. Semoga kita termasuk jua di dalamnya. Aamiin.....
Pada bulan suci ini, kaum Muslimin memanfaatkan waktu untuk melakukan kegiatan yang bernilai ibadah dan lebih mendekatkan di pada yang Maha Kuasa. Untuk itu diperlukan ketrampilan untuk mengatur waktu selama bulan Ramadhan, termasuk bagi para ibu agar tidak terlalu lama menghabiskan waktu di dapur hanya untuk menyiapkan santapan berbuka dan sahur selama bulan Ramadhan.
Memasak dengan cepat tidaklah harus mengorbankan rasa maupun menu masakan yang akan menambah kenikmatan keluarga saat santap sahur dan berbuka.
Tips berikut ini mungkin bisa membantu Anda;
Sumber : dari berbagai sumber
1. Membuat daftar menu selama bulan Ramadhan.
Hal ini bisa menghemat waktu dan memudahkan kita untuk membeli bahan-bahan apa saja yang dibutuhkan beberapa hari sebelum Ramadhan. Kita tidak lagi dipusingkan untuk memikirkan menu apa yang akan disajikaan setiap hari di bulan Ramadhan.
2. Menyiapkan Bumbu Dasar Makanan
Menyiapkan bumbu dasar siap pakai.Jika anda tidak mempunyai waktu untuk meracik/mengolah bumbu sendiri, anda bisa memakai bumbu instant yang banyak di pasaran.
3. Membeli dari sekarang bahan makanan/keperluan selama Ramadhan
Misalnya, bumbu-bumbu, makanan kering, susu, gula dan kebutuhan memasak lainnya, termasuk perlengkapan dapur seperti sabun pencuci piring, spon pencuci piring, serbet, tissue, plastik tempat sampah yang ramah lingkungan, juga peralatan dapur jika diperlukan . Beli kebutuhan dalam jumlah yang kira-kira dibutuhkan selama satu bulan Ramadhan. Ini untuk menghindari kita membuang waktu pergi ke swalayan hanya untuk membeli barang-barang kecil. Selain itu, persediaan makanan yang cukup juga untuk antisipasi jika kita kedatangan tamu mendadak atau merencanakan buka puasa bersama.Jangan Lupa membeli makanan siap santap seperti abon, sarden, telur asin matang dll. Ini untuk mengantisipasi jika anda bangun kesiangan di waktu sahur.
4. Persiapkan kebutuhan dasar untuk membuat masakan
Misalnya sayuran, sayuran sebaiknya sudah dipotong-potong/dipetik lalu dimasukkan ke dalam wadah tertutup lalu dsimpan di dalam lemari pendingin supaya awet/tahan untuk beberapa hari, Untuk jenis makanan seperti ayam/ikan sebaiknya sudah diungkep/ dibumbui. kita bisa memasak dengan cepat karena semua sudah tersedia dan siap olah.
Misalnya sayuran, sayuran sebaiknya sudah dipotong-potong/dipetik lalu dimasukkan ke dalam wadah tertutup lalu dsimpan di dalam lemari pendingin supaya awet/tahan untuk beberapa hari, Untuk jenis makanan seperti ayam/ikan sebaiknya sudah diungkep/ dibumbui. kita bisa memasak dengan cepat karena semua sudah tersedia dan siap olah.
5. Tetap menjaga kebersihan saat memasak
Para juru masak atau chef dididik untuk disiplin dan tetap bersih demi efisiensi waktu. Usai berbuka, kita butuh waktu yang cukup panjang untuk menunaikan salat tarawih. Jadi sayang sekali kalau waktu kita tersita karena setelah lelah memasak, kita juga harus menyediakan waktu untuk membersihkan kotoran yang berserakan di dapur atau mencuci peralatan dapur yang digunakan saat memasak. Ada baiknya, sambil memasak kita membiasakan diri untuk langsung membuang remah-remah bahan masakan ke tempat sampah dan langsung mencuci semua perabotan bekas memasak.
Para juru masak atau chef dididik untuk disiplin dan tetap bersih demi efisiensi waktu. Usai berbuka, kita butuh waktu yang cukup panjang untuk menunaikan salat tarawih. Jadi sayang sekali kalau waktu kita tersita karena setelah lelah memasak, kita juga harus menyediakan waktu untuk membersihkan kotoran yang berserakan di dapur atau mencuci peralatan dapur yang digunakan saat memasak. Ada baiknya, sambil memasak kita membiasakan diri untuk langsung membuang remah-remah bahan masakan ke tempat sampah dan langsung mencuci semua perabotan bekas memasak.
6. Jadikan dapur senyaman mungkin saat memasak
Kita bisa membuka jendela dapur atau menyalakan kipas angin di ventilasi udara agar udara dalam dapur tidak panas dan udara segar bisa masuk. Ini untuk menghindari agar kita tidak kepanasan sehingga kekurangan cairan dan tidak merasa kehausan karena udara panas dalam dapur.
Kita bisa membuka jendela dapur atau menyalakan kipas angin di ventilasi udara agar udara dalam dapur tidak panas dan udara segar bisa masuk. Ini untuk menghindari agar kita tidak kepanasan sehingga kekurangan cairan dan tidak merasa kehausan karena udara panas dalam dapur.
7. Masak Makanan Secukupnya
Sebaiknya, menu makanan tidak terlalu banyak dan masak makanan secukupnya, jika ada sisanya lebih baik disimpan dan mungkin bisa digunakan untuk masakan santap sahur atau bisa menjadi campuran di menu masakan lain keesokan harinya.
Sebaiknya, menu makanan tidak terlalu banyak dan masak makanan secukupnya, jika ada sisanya lebih baik disimpan dan mungkin bisa digunakan untuk masakan santap sahur atau bisa menjadi campuran di menu masakan lain keesokan harinya.
8. Siapkan santapan untuk sahur lebih awal
Menyiapkan santap sahur pada malam hari lebih baik untuk mengantisipasi jika kita tidak punya cukup waktu untuk memasak saat sahur, misalnya bangun menjelang waktu imsak. Keuntungannya jika santap sahur di masak malam hari, saat sahur tiba kita tinggal memanaskan masakan sehingga santapan sahur yang tersedia tetap bermutu, sehat dan nikmat disantap karena sudah disiapkan sedemikian rupa.
Menyiapkan santap sahur pada malam hari lebih baik untuk mengantisipasi jika kita tidak punya cukup waktu untuk memasak saat sahur, misalnya bangun menjelang waktu imsak. Keuntungannya jika santap sahur di masak malam hari, saat sahur tiba kita tinggal memanaskan masakan sehingga santapan sahur yang tersedia tetap bermutu, sehat dan nikmat disantap karena sudah disiapkan sedemikian rupa.
9. Gunakan waktu dengan bijak
Apakah kita memasak sendiri atau bersama keluarga, jangan terlalu banyak menyita waktu saat memasak. Sediakan lebih banyak waktu untuk melakukan hal-hal yang produktif dan bernilai pahala, misalnya membaca Quran, menghapal surat-surat Al-Quran, mengajarkan hadis-hadis pendek pada anak-anak, dan kegiatan bermanfaat lainnya.
Apakah kita memasak sendiri atau bersama keluarga, jangan terlalu banyak menyita waktu saat memasak. Sediakan lebih banyak waktu untuk melakukan hal-hal yang produktif dan bernilai pahala, misalnya membaca Quran, menghapal surat-surat Al-Quran, mengajarkan hadis-hadis pendek pada anak-anak, dan kegiatan bermanfaat lainnya.
10. Berbagi tugas dengan anggota keluarga
Usahakan melibatkan seluruh keluarga saat menyiapkan makanan untuk berbuka atau sahur. Entah itu menata meja, menyiapkan makanan di wadahnya, sehingga tidak harus kita sendiri yang melakukan semuanya yang menyita waktu dan energi.
Usahakan melibatkan seluruh keluarga saat menyiapkan makanan untuk berbuka atau sahur. Entah itu menata meja, menyiapkan makanan di wadahnya, sehingga tidak harus kita sendiri yang melakukan semuanya yang menyita waktu dan energi.
11. Selalu berdoa untuk keberkahan untuk setiap aktivitas yang dilakukan.
Termasuk kegiatan memasak sehingga Ramadhan menjadi bulan yang benar-benar istimewa dan kita mendapatkan banyak pahala dari Allah Swt. Semuanya tergantung bagaimana kita mengatur waktu agar tak terbuang sia-sia.
Memasak bukan sekadar kegiatan menyiapkan makanan buat keluarga, tapi harus dimaknai lebih dari itu. Sebab, di dalamnya pasti juga terselip rasa cinta dan kreasi seorang ibu. Selamat menjalankan ibadah puasa....indahnya Ramadhan..... :-)
Sumber : dari berbagai sumber